Jakarta – TKN Joko Widodo-Ma’ruf Amin kembali soroti rencana Sandiaga Uno membawa program OK OCE ke level nasional. Mereka menilai bahwa program itu telah gagal di DKI Jakarta dan akan jadi bencana jika dibawa ke nasional.
Saat ditemui kemarin, Raja Juli Antoni menuturkan bahwa “OK OCE gagal di Jakarta sekarang akan direplikasi ke level nasional, sama saja dengan bencana lokal menjadi bencana nasional. Dari target 40 ribu pengusaha per tahun dari program OK OCE di Jakarta, hanya 1.000 orang (2,5 persen) yang mengurus izin usaha dan 150 orang (0,38 persen) yang mendapat modal,”
“Tapi aneh, Sandi rupanya tanpa rasa bersalah menyampaikan ke warga Sragen keunggulan OK OCE yang katanya belum genap dua tahun 90 ribu orang sudah menjadi pegiat OK OCE. Sandi rupanya bohong. Program OK OCE sebenarnya sudah pernah disampaikan Sandi ketiga debat pilpres ketiga. Saat itu, Sandi menyebutkan bahwa Program OK OCE telah menurunkan angka pengangguran 20 ribu penganggur di DKI Jakarta,” sebut dia.
“Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta, pada Februari 2018 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) DKI Jakarta sebesar 5,34%. Angkatan kerja pada Februari 2018 berkurang sebanyak 0,60% jika dibandingkan dengan Februari 2017,” imbuh Toni
Periode Agustus 2018, Toni menyebut OK OCE tidak menurunkan tingkat pengangguran di Jakarta. Dia menyebut Sandi berdusta.
“Namun, pada Agustus 2018 atau enam bulan berikutnya setelah OK OCE dijalankan, tingkat pengangguran di DKI Jakarta meningkat menjadi 6,24%. Ini artinya Sandi berbohong karena ketika program OK OCE berjalan, angka pengangguran malah meningkat,” sebut Toni.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)