Bandung – Seniman besar dan pematung asal Bali, I Nyoman Nuarta, dibuat marah dengan pementasan teater ‘Calon Arang’ di galeri seninya, pada Sabtu (23/3/2019), yang ternyata digunakan sebagai ajang kampanye salah satu pasangan capres dan cawapres.
Nuarta menegaskan, galeri seninya yang berlokasi di Nuart Sculptur Park, Bandung ini tidak boleh diisi dengan kepentingan-kepentingan politik tertentu.
“Saya juga rada aneh, Calon Arang biasanya pentasnya itu hampir enggak pernah ada di dalam ruangan. Karena itu kan pementasan sakral sekali kalau di Bali itu,” ujar I Nyoman Nuarta, Minggu (24/3/2019).
Sebenarnya menurut penuturan Nuarta, pihak sutradara telah meminta izin kepadanya untuk menggelar pementasa seni di galerinya.
“Jadi diseleksilah naskahnya segala macem oleh ibu Kenny (pengelola Nuart). Enggak ada apa-apa. Enggak ada yang berbau politik,” kata Nuarta.
Namun ketika pertunjukan dimulai, banyak tamu yang tidak ia kenal yang ikut hadir. Nuarta kemudian makin dibuat jengkel dengan jalan cerita pementasan tersebut.
“Itu main belum apa-apa, secara tidak langsung mereka sudah menghantam, ya tidak sebut nama ya, mereka sudah memerankan seperti SBY, kemudian Presiden kita Pak Jokowi, kemudian ada Ibu Megawati, ada ibu Puan juga. Ciri-cirinya detail sekali, jadi orang tau semua itu yang dimaksud siapa,” jelas Nuarta.
“Saya gini, anda suka atau tidak suka (boleh) tapi enggak begini caranya, dia itu presiden lho. Dipilih oleh orang banyak. Itu yang saya udah enggak suka,” katanya.
Nuarta kemudian menduga hal ini telah direncanakan sebelumnya sebagai agenda kampanye.
“Bukan indikasi (kampanye) lagi, itu kelihatan sudah terencana, dengan cara-cara mereka. sudah terencana banget, Matang. Jadi itu yang saya tidak suka,” tuturnya.
Nuarta juga menjelaskan, pihak sutradara telah meminta waktu bertemu dengannya pasca pementasan untuk membahas hal itu, namun pematung kelahiran Tabanan, Bali ini menolaknya.
“Mereka semalam sudah datang, saya nolak, enggak usah lah ketemu saya. Jadi enggak ada urusannya ‘Calon Arang’. ‘Calon Arang’ tuh enggak ada bodor-bodor-nya. Itu pertunjukkan yang sangat serius,” tegasnya.
(samsularifin – www.harianindo.com)