Banyumas – Baru-baru ini, ada orang yang tak dikenal yang mengacak-acak di Masjid dan TPA Daarussalam Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Banyumas. Terkait kejadian tersebut, Pihak Kepolisian telah melakukan olah TKP. Beberapa barang bukti telah diamankan oleh polisi.
“Barang bukti (yang diamankan) seperti benda-benda yang dirusak, pohon-pohon yang ditebang. Terus kemudian yang kita duga batu yang digunakan untuk melempar kramik. Sedangkan untuk benda-benda lain yang terkait dengan perusakan pohon dan kejadian lainnya belum ada,” kata Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun di lokasi, Kamis (21/3/2019).
Selain mengamankan sejumlah barang bukti yang menjadi akibat dari kejadian tersebut, pihaknya juga telah memeriksa sekitar delapan saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Bambang menyebut bahwa kerugian dalam kejadian ini yakni tanaman.
“Kami sedang melakukan penyelidikan apa yang terjadi sebetulnya dan kami sedang kumpulkan para saksi-saksi untuk dilakukan pemeriksaan di kantor Polsek,” lanjutnya.
“Yang lain-lain tidak ada kerusakan hanya posisinya saja,” jelas Bambang.
Sebelumnya, Masjid Daarussalam di Desa Buniayu, Kecamatan Tambak, Banyumas diacak-acak oleh orang tak dikenal. Selain itu, kitab-kitab di TPA Daarussalam juga dibuang ke dalam sumur. Polisi menegaskan tak ada Alquran yang rusak di dalam kejadian itu.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)