Jakarta – Salahudin ternyata juga menjelaskan bahwa pelaku pengeroyokan kakaknya yang berjumlah dua orang tersebut juga sempat merusak properti jualan yang bersangkutan berupa gerobak yang kacanya pecah berantakan.
Saat ditemui di kediamannya, Salahudin menuturkan bahwa “Pas kakak saya pingsan, dia ngebalikin gerobak, kaca-kacanya dipecahin dan setelah itu mereka kabur ke arah kota,”
“Dia sempet mecahin gerobak, didorong, dibanting gerobaknya. Harta benda aman sih,” sebutnya.
Pengeroyokan terjadi di lapak pecel lele di Jalan Raya Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Minggu (10/3), pukul 02.00 WIB. Saat itu, dua pelaku datang memesan 4 pecel lele dengan menu tambahan tahu dan tempe.
Namun Junaidi harus mematikan ikan lele terlebih dahulu. Setelah itu, karyawan Junaidi menyiangi ikan lele itu, sedangkan Junaidi menggoreng tahu dan tempe.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)