Jakarta – Partai Golkar memutuskan untuk memberhentikan Erwin Aksa dari jabatannya sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM DPP Golkar.
“Kami infokan bahwa DPP Partai Golkar telah mengambil keputusan pemberhentian saudara Erwin Aksa dari posisi di DPP Golkar sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM,” ujar Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily yang membacakan amanat Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto di DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Kemanggisan, Jakarta Barat, Selasa (19/3/2019).
Pencopotan Erwin Aksa berkaitan dengan pilihannya yang mendukung pasangan capres dan cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi, yang bertentangan dengan amanat Munaslub Golkar yang mendukung Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019.
“Sebagaimana yang tersebar di berbagai media, Saudara Erwin telah menyatakan sikap terbuka mendukung capres-cawapres 02. Hal ini tentu bertentangan dengan amanat tertinggi forum pengambilan keputusan di Partai Golkar,” kata Ace.
“Keputusan pemberhentian Saudara Erwin Aksa berlaku sejak hari ini,” imbuhnya.
Andi Lukman yang juga merupakan caleg Golkar, ditunjuk sebagai pengganti Erwin.
“Pengganti saudara Erwin adalah Saudara Andi Lukman, ini salah satu kader Golkar yang jadi caleg DPR RI Dapil Jakarta Utara,” jelas Ace.
Terkait apakah Erwin akan diberhentikan sebagai kader Golkar, Ace menjelaskan bahwa mekanisme pemberhentian kader harus melalui Badan Musyawarah Nasional Golkar.
“Sebagai kader harus ada mekanisme internal yang harus dilalui, salah satunya pembahasan Majelis Etik untuk kemudian dilakukan kebijakan organisasi. Biasanya diberhentikan itu di Badan Musyawarah Nasional,” kata Ace.
Seperti diketahui sebelumnya, Erwin Aksa secara terang-terangan hadir di acara debat cawapres, Minggu (17/3/2019), untuk mendukung Sandiaga Uno.
“Terkait pilihan saya untuk calon presiden dan calon wakil presiden 2019-2024, perlu saya sampaikan bahwa memang betul saya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi. Pilihan saya ini saya sadari tidak sejalan dengan pilihan Partai Golkar di mana saya bernaung saat ini,” kata Erwin Aksa dalam keterangan tertulisnya, Selasa (19/3/2019).
(samsularifin – www.harianindo.com)