Jakarta – Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Faldo Maldini menegaskan, siapapun yang ingin memasang alat peraga kampanye di dinding atau pekarangan, harus izin terlebih dahulu kepada pemilik rumah.
Hal ini menanggapi aksi pencopotan poster bergambar pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf, oleh Fauzi Baadilla, caleg Partai Gerindra.
“Relawan harusnya minta izin sama pemilik rumah, ini harus tegas. Kalau saya di Dapil agak sering bicara soal ini, semuanya harus dapat izin,” ujar Faldo Maldini, Senin (11/3/2019).
Menuru Faldo, Fauzi memiliki hak untuk mencopot poster yang dirasa mengganggu di area rumahnya. Meski Faldo mengaku hal itu tidak akan ia lakukan.
“Kalau Bang Fauzi tidak terima, ya itu hak beliau itu tidak salah, mungkin beliau emang terganggu di rumahnya. Kalau saya pribadi, tidak pernah copotin stiker orang lain, bahkan ada alat peraga saya yang dicetakin sama caleg partai lain pernah saya post di IG juga,” kata Faldo.
“Ada yang kasih jam dinding seratus biji, ya jadi bagi saya ini kompetisi untuk mengeratkan persahabatan. Tidak ada upaya menjatuhkan orang lain, semuanya anak bangsa yang tarung di sini,” sambungnya.
Faldo kemudian mengusulkan kepada KPU untuk mengatur hukuman push up bagi pelanggar yang tanpa izin memasang alat peraga kampanye.
“Kedepannya timses yang terbukti tempel tanpa ijin di rumah orang hukum push up aja, aturannya bikin sama KPU. Jangan sampai pemilu yang harusnya melahirkan harapan, malah membuat orang dirugikan. Semua merasa aman, yang dihukum badannya makin sehat,” tuturnya.
Sebelumnya, Fauzi Baadilla dibuat jengkel dengan adanya poster pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Jokowi-Ma’ruf, yag tertempel di dinding rumahnya tanpa izin.
Fauzi kemudian merekam aksinya mencopoti poster-poster tersebut dan mengunggahnya melalui akun Instagram, @fauzibaadilla_, pada Senin (11/3/2019).
“Sembarangan main tempel depan rumah gue. Kalau mau tempel sesuatu di rumah gue, izin dulu, jangan seenaknya. Gue suruh cat ulang mau lo?” ucap Fauzi dalam video itu.
(samsularifin – www.harianindo.com)