Jakarta – Sandiaga Uno akhirnya angkat suara terkait penilaian Forum Betawi Rempug (FBR) yang disangka tak peduli terhadap kebudayaan Betawi. Sandiaga memutuskan untuk menyerahkan sepenuhnya kepada penilaian masyarakat.
Saat ditemui di Bandung, dirinya menuturkan bahwa “Ya biar masyarakat yang menilai. Saya tidak ingin silang pendapat, biar masyarakat yang menilai,”
“Kemarin sudah disampaikan, kita hormati keputusan FBR. Kyai Luthfi guru saya juga, guru kami di Jakarta, sudah sama-sama bersilaturahim waktu Pilgub DKI,” kata Sandiaga.
“Saya selalu kalau kemana-mana ‘Betawi Rempug’, ‘Jakarta Rebut’, ‘Kalau Kurang Ajar, Hajar’. Itu slogan-slogan Betawi Rempug yang selalu kita kumandangkan dan istri saya juga orang Betawi asli,” katanya.
Sandiaga menyatakan meski FBR mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019, dirinya tetap bersahabat dengan pengurus FBR. Bahkan, kata Sandiaga, kunjungannya ke beberapa tempat termasuk ke Bandung, dibantu juga oleh pengurus dan petinggi FBR.
“Jadi bagi saya kita hormati keputusan FBR, kita tetap bersahabat, bersilaturahim, tapi dari beberapa rekan kita di sini yang menyiapkan kunjungan adalah para pengurus dan petinggi FBR juga. Jadi mereka sampaikan secara pribadi mereka mendukung (Sandiaga), tapi tentunya secara organisasinya kita hormati, kita terima kasih dan mudah-mudahan silaturahmi tidak terputus,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)