Harian IndoJakarta – Menhan Ryamizard Ryacudu ikut ungkapkan rasa khawartir terkait pihak-pihak yang dengan mudahnya mencap orang lain dengan istilah ‘kafir’.
Saat ditemui di Jakarta Selasa lalu, dirinya menuturkan bahwa “Kemudian ribut-ribut masalah agama, kan ini sudah ada wadah juga Ketuhanan Yang Maha Esa karena kita bukan negara agama, bukan negara Islam. Kita Negara Kesatuan RI,”
“Saya selalu baca surat itu lakum diinukum waliyadiin, agamamu, agamamu. Kamu tidak menyembah apa yang saya sembah dan saya tidak menyembah apa yang kamu sembah. Masuk neraka itu urusan Tuhan, enaknya kalau bilang kafir-kafir. Kalau ada yang bilang kafir, saya tempeleng. Pancasila itu persatuan Indonesia yang berperikemanusiaan,” tuturnya.
“Pancasila sama dengan ajaran Islam kok, silaturahmi, dengan silaturahmi itu kebersamaan. Yang tidak melaksanakan silaturahmi, kata Allah, tidak akan diberikan rahmat dari Allah,” ujar Ryamizard.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
