Harian IndoJakarta – Nutrisi anak sudah bisa ditentukan sejak masih di dalam kandungan. Karena itu, ibu harus memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. Nutrisi ini lah yang akan berperan untuk tumbuh kembang anak.
Ahli gizi dr. Diana F. Suganda mengatakan, kebutuhan energi dan gizi setiap ibu tidak sama. Pada trimester pertama kehamilan, biasanya ibu hamil membutuhkan tambahan energi hingga 100 kalori, pada trimester kedua perlu penambahan energi 300 kalori, dan trimester ketiga 600 kalori.
Meski butuh tambahan kalori, tapi Diana mengingatkan agar tak sembarangan memilih sumbernya. “Sumber energi yang paling utama itu adalah karbohidrat, lemak, dan protein,” ujar Diana saat ditemui di Tokopedia Tower, Jakarta, belum lama ini.
Sumber karbohidrat yang paling baik adalah karbohidrat kompleks, sedangkan lemak harus diambil dari makanan yang mengandung lemak tak jenuh, serta protein harus seimbang antara nabati dan hewani.
Selain itu, batasi pula makanan atau minuman tertentu seperti kopi dan teh. Diana menjelaskan, ibu hamil harus membatasi kopi karena sifatnya yang diuretik atau membuat sering buang air kecil.
“Padahal ibu hamil butuh banyak air untuk ketuban dan laktasi,” tuturnya.
Di samping itu, kopi dan teh mengandung zat tanin yang bisa mengikat zat besi yang sangat dibutuhkan dalam pembentukan sel darah merah, organ, dan metabolisme. Itu sebabnya, anemia banyak terjadi pada ibu hamil karena terlalu banyak minum teh atau kopi.
“Cairan yang paling bagus adalah air putih,” kata Diana.
Tak hanya itu, masalah sulit buang air besar juga sering dihadapi ibu hamil. Karena itu, ibu hamil disarankan untuk banyak mengonsumsi buah dan sayur. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
