Jakarta – Kunjungan Cawapres Sandiaga Uno mendapatkan penolakan dari Pondok Buntet Pesantren Cirebon. Kabaran mengenai penolakan ini viral lantaran selebarannya beredar luas di media sosial.
Hal ini kemudian dikonfirmasi Petinggi pondok pesantren (ponpes) yang mengaku terpaksa mengeluarkan surat penolakan lantaran pihak Sandi dianggap ngeyel. Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, Timses Sandiaga Uno berkunjung ke Buntet untuk meminta izin, namun pihak Buntet menolak. Segenap keluarga besar Pondok Buntet secara tegas hanya mendukung Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Saya awalnya kaget dengar rencana kunjungan Pak Sandi ke Buntet. Ini kan tandanya ngeyel, akhirnya kita terpaksa membuat pernyataan,” kata Pimpinan Pondok Buntet Pesantren KH Adib Rofiuddin.
Adib menjelaskan pihaknya khawatir terjadi bentrokan ketika Sandi memaksa berkunjung ke Buntet. Terlebih lagi, sikap politik pesantren tersebut tak berpihak kepada Prabowo-Sandiaga. Sebanyak 53 asrama yang ada di Buntet sepakat mendukung Jokowi-Ma’ruf.
“Silaturahmi itu baik, tapi mencegah sesuatu yang tidak baik terjadi, itu lebih baik. Saya berharap Pak Sandiaga legowo,” ucap Adib.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)