Harian IndoKlaten – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD melapor ke Mapolres Klaten, Jawa Tengah, terkait kasus hoax yang menyeret namanya.
Mahfud tiba di Mapolres Klaten pada Jumat (1/3/2019) pagi sekitar pukul 09.40 WIB, dan diterima langsung oleh Kapolres Klaten, AKBP Aries Andhi.
Menurut Mahfud, dirinya melapor ke polisi karena kasus hoax ini sudah menyangkutkan dirinya secara pribadi.
“Laporan terkait hoax yang menyangkut saya. Dan ini bagi saya yang begini-begini ini tidak bisa dibiarin. Kalau diskusi publik tidak masalah tapi kalau menyangkut harkat pribadi harus diselesaikan lewat polisi,” kata Mahfud MD di Mapolres Klaten, Jumat (1/3/2019).
“(Bentuk hoaksnya) nanti lah, enggak boleh saya.. dilarang oleh polisi sebelum selesai dilaporkan, nanti saja. (Orang yang dilaporkan) nanti juga. Paling satu jam atau dua jam selesai akan tahu,” tambahnya.
Meski pelaku menurut Mahfud bukan warga Klaten namun UU ITE itu locus delictinya di seluruh Indonesia.
“Ini pendidikan bagi masyarakat Indonesia, untuk menegakkan hukum undang-undang ITE itu locus delictinya di seluruh Indonesia. Bisa anda lapor di pelosok desa Irian Jaya, kan lokasinya dunia maya, tidak tahu kita, tapi polisi sudah punya alat, dia di mana asalnya, dan sebagainya nggak bisa lari juga,” jelas Mahfud MD.
Menurut keterangan Kapolres Klaten AKBP Aries Andhi, pihaknya menerima laporan Mahfud MD dan akan menindaklanjutinya.
“Kami terima dulu laporannya. Nanti baru kita sampaikan. Intinya siapapun warga negara yang melaporkan kasus hukum akan kami terima,” tandas Aries Andhi.
(samsularifin – www.harianindo.com)
