Harian IndoJakarta – Mayor Jenderal Purnawirawan TNI Kivlan Zen menganggap tantangan sumpah pocong yang dilontarkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto sumpah setan. Kivlan justru balik menantang Wiranto untuk adu debat dengannya.
“Saya tantang dia debat. Berani engga dia? Jangan sumpah pocong, itu sumpah setan. Sumpah ya demi Allah, sesuai sumpah prajurit,” kata Kivlan, Selasa (26/2/2019).
Kivlan juga menyinggung soal dana nonbujeter Bulog sebesar Rp10 miliar yang yang disebutnya telah diterima Wiranto pada 2003 untuk mendanai pasukan pengamanan swakarsa (PAM Swakarsa).
“Suruh kasih saya Rp 10 miliar yang dia terima dari Bulog,” ucap Kivlan.
Sebelumnya, perseteruan antara Kivlan Zen dan Wiranto berawal dari tudingan Kivlan kepada Wiranto yang disebutnya sebagai dalang dari Kerusuhan Mei 1998.
Hal ini dikatakan Kivlan saat menjadi salah satu pembicara di acara ‘Para Tokoh Bicara 98’ yang digelar di Gedung Ad Premier, Jakarta Selatan, pada Senin (25/2/2019) lalu.
Menanggapi tudingan tersebut, Wiranto kemudian menantang Kivlan Zen dan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, untuk melakukan sumpah pocong agar masyarakat mengetahui siapa dalang kerusuhan tersebut sebenarnya.
“Saya berani ya, katakanlah berani untuk sumpah pocong saja 1998 itu yang menjadi bagian dari kerusuhan itu. Saya, Prabowo, dan Kivlan Zein. Sumpah pocong kita, siapa sebenarnya dalang kerusuhan itu,” kata Wiranto dalam konferensi pers di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/2/2019).
(samsularifin – www.harianindo.com)
