Jakarta – Kali ini giliran Buya Syafi’i Maarif yang menyinggung soal doa Neno Warisman dalam acara malam Munajat 212, beberapa waktu lalu. Beliau mengatakan bahwa apa yang dilakukan Neno telah menimbulkan kegaduhan jelang Pemilu 2019.
Saat ditemui di Kawasan Menteng, Mantan Ketua PP Muhammadiyah tersebut menuturkan “Masa Tuhan diajak pemilu?”
Beliau memiliki penilaian bahwa politikus di Indonesia tidak mau menjadi negarawan. Mereka hanya memikirkan dirinya sendiri untuk bisa menguasai negara.
“Politisi kita ini sebagian besar tidak mau naik kelas menjadi negarawan, ini yang akan menghancurkan demokrasi kita,” ucapnya.
Oleh karena itu, Buya Syafi’i menyebut, perbedaan dalam kontestasi pemilu merupakan hal yang biasa. Namun, hal itu tidak untuk membuat gaduh.
“Pilihan berbeda tidak apa-apa. Kita toh bersaudara. Tapi pilihan berbeda jangan bikin ancaman segala macem, pakai fitnah dan hoaks,” jelasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)