Jakarta – Beredar video yang memperlihatkan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, marah-marah di hadapan ulama saat berada di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Selasa (26/2/2019).
Dari potongan video yang beredar, Prabowo awalnya berbicara soal uang WNI di luar negeri yang mencapai Rp 11 ribu triliun lebih. Prabowo kemudian tiba-tiba menghentikan pidatonya karena terusik dengan seseorang yang diduga tengah berbicara sendiri.
“Kenapa kok? Ada apa you bicara sendiri di situ? Apa you aja yang mau bicara di sini?” kata Prabowo dalam video tersebut.
“Kalau nggak, kamu aja yang bicara di sini,” sambungnya.
“Nggak, Pak, terus, Pak, lanjut, Pak. Lanjut,” jawab para hadirin.
Dalam narasi yang beredar di media sosial seolah-olah Prabowo sedang marah di depan ulama Madura.
“BREAKING NEWS: PRABOWO MARAH DI DPN ULAMA MADURA ———————– Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, ngambek dan marah di hadapan para kiai dan tokoh masyarakat di PP. Assadad, Ambunten, Sumenep, pada Selasa, 26 Februari 2019. Prabowo (ngambek): “Ada apa bicara sendiri di situ? Apa kamu aja yang mau bicara di sini?” demikian narasi yang beredar.
Menurut keterangan Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Viva Yoga, Prabowo tidak sedang marah, hanya menegur warga yang ikut hadir dalam acara silaturahmi di Ponpes Assadad di Sumenep, Jawa Timur.
“Dalam video itu, sikap Prabowo menegur audiens, bukan ulama, hanya menegur sayang, tidak menegur dengan kemarahan,” ujar Viva.
Viva juga menegaskan, Prabowo sangat menghormati ulama, karena itu tidak mungkin Prabowo memarahi ulama.
“Pak Prabowo sangat menghormati dan mencintai ulama, kiai, habaib, habib, tokoh agama, maupun tokoh masyarakat. Sikap Prabowo seperti itulah yang menyebabkan dirinya dekat dengan ulama dan juga dicintai ulama,” kata Viva.
“Jadi, tidak mungkin jika Pak Prabowo memarahi ulama. Justru yang terjadi Prabowo sering dimarahi, dinasihati, dan dibimbing para ulama. Hal itulah yang menyebabkan dukungan sebagian besar ulama Indonesia ke Prabowo. Gerakan populisme Islam yang dimotori ulama itu adalah menjadi gerakan mendukung Prabowo di Pilpres 2019,” lanjutnya.
(samsularifin – www.harianindo.com)