Kepanjen – Pemandangan menarik terlihat di Kampung Teratai, Kelurahan Cempokomulyo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang penuh dengan hiasan replika hewan. Berbagai hiasan hewan berbahan ban bekas ini memiliki karakter seperti burung, kucing, kelinci dan iguana.
Keberadaan hiasan itu tentunya disukai oleh seluruh lapisan masyarakat yang sedang lewat di tempat tersebut. Seluruh hiasan replika hewan ini adalah buatan dari Supriatna. Dia adalah kreator replika hewan terbuat dari ban bekas.
Hiasan kampung tersebut dibuat oleh Supriatna dibantu bersama masyarakat kampung. “Kalau ban bekas dibuang, sulit terurai dengan tanah. Maka dari itu, saya olah menjadi replika hewan yang kemudian menghiasi kampung ini,” ujar Supriatna pada Rabu (27/2/2019).
Nana sapaan akrabnya menjelaskan, untuk satu replika minimal membutuhkan dua ban bekas sebagai bahan baku, sedangkan replika hewan dengan ukuran besar, bisa menghabiskan 40 buah ban bekas.
”Kalau waktu pengerjaannya tergantung dengan tingkat kesulitan desainnya. Biasanya membutuhkan waktu dua hingga tiga hari,” terangnya.
Ban bekas itu, lalu dipotongnya sesuai kebutuhan desainnya. Kemudian, ban bekas itu direkatkan melalui lem yang telah disediakan.
Agar bentuk desainnya lebih kuat dan tahan lama, Nana menguatkan dengan paku. “Setelah itu, barulah saya mengecatnya menggunakan cat minyak,” imbuhnya.
Menurutnya, karyanya tersebut jarang dijual kembali. Mayoritas dihibahkan untuk sekolah, masyarakat, dan siapa saja yang membutuhkan. “Apabila ada yang datang ke tempat saya berniat untuk membeli, tentunya saya terima. Tapi, saya lebih mengutamakan replika hewan tersebut untuk dihibahkan,” katanya.
Selain dihibahkan untuk hiasan di Kampung Teratai, replika hewan buatannya juga dihibahkan untuk hiasan Taman Contong Kepanjen, Kabupaten Malang. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)