Jakarta – Beberapa waktu belakangan ini telah beredar sebuah video dimana berisi tentang siswa SD yang menyanyikan lagu ‘Pilih Prabowo-Sandi’ didalam sebuah ruangan kelas. Dalam video yang viral itu, terlihat sejumlah siswa SD berseragam menyanyi ‘Ayo kita pilih Prabowo-Sandi’.
Mendengar hal itu, Muhadjir Effendy selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan angkat bicara. Muhadjir berkata bahwa pihaknya mengancam sanksi bagi guru ataupun pihak sekolah bila terbukti ada pelanggaran.
“Ya tentu ada sanksinya, namanya pelanggaran kok,” kata Muhadjir saat ditemui di Gedung Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Selasa (26/02/2019).
Lebih lanjut Muhadjir menjelaskan bahwa saat ini pihaknya tengah melacak identitas sekolah yang video siswanya viral itu. Ia menegaskan lembaga pendidikan tidak boleh dimasuki unsur politik, sekecil apa pun itu.
Baca juga : Tim Jokowi Menyesalkan Anak SD Diminta Nyanyi Lagu Prabowo-Sandi
“Sedang kita lacak itu, itu tidak boleh itu, saya tidak bermaksud siapa pun yang dinyanyikan tidak pada tempatnya di lembaga pendidikan dipakai untuk itu (politik),” tegasnya.
MUhadjir mengaku ia mengutuk pihak-pihak yang membawa politik masuk ke sekolah. Muhadjir pun memastikan akan mengusut soal sekolah yang membuat siswa-siswanya menyanyikan lagu Prabowo-Sandi di dalam kelas itu.
“Saya minta untuk jangan mencemari lembaga pendidikan dengan cara-cara yang tidak baik,” jelasnya.
“Itu belum kita temukan sumber yang sesungguhnya dari mana itu, siapa, kejadian di mana, lembaganya apa belum kita temukan, pasti akan kita tindak lanjuti, saya sudah minta Pak Irjen untuk bergerak lacak itu,” imbuhnya.
(Muspri-www.harianindo.com)