Jakarta – BPD Prabowo-Sandiaga Uno Jawa Barat akhirnya berikan klarifikasi berupa bantahan terkait kampanye hitam kepada Jokowi-Ma’ruf Amin oleh ibu-ibu yang viral di media sosial yang diduga digerakkan oleh timnya.
Saat dihubungi, Abdul Hari Bobihoe selaku Ketua BPD Prabowo-Sandi menuturkan bahwa “Kalau dari kita tidak ada perintah untuk melakukan itu (kampanye hitam). Jelas kami haramkan itu, tidak ada black campaign. Saya kira, kita terus bekerja saja ke bawah tanpa menjelekkan orang lain”
“Pertama sesuai aturan hukum, insyaallah kita komit tidak melakukan black campaign. Apalagi mengada-ada menyebarkan hoaks. Dari kubu kita tidak pernah berniat untuk itu,” ucapnya.
“Kami bisa pastikan itu bukan dari kubu Prabowo-Sandi. Kita juga harus waspada ada yang melakukan adu domba di masa-masa seperti ini mendekati Pileg dan Pilpres,” tutur Haris.
Haris menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada pihak kepolisian. Pelakunya harus diberi sanksi tegas sesuai aturan yang berlaku.
“Kita serahkan ke kepolisian untuk usut tuntas. Diatur sesuai hukum berlaku, siapa pun orangnya ya silahkan ditindak,” ujar Haris.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)