Jakarta – Jusuf Kalla (JK) juga ikut berkomentar perihal pembacaan puisi Neno Warisman di Munajat 212. Beliau menilai bahwa puisi yang dibacakan Neno Warisman adalah cara berpolitik yang keliru.
Saat ditemui di Surabaya kemarin, beliau menuturkan bahwa “Oh, saya kira keliru,”
Beliau juga menuturkan penilaiannya bahwa doa Neno bisa dianggap sebagai bagian dari kampanye. Namun, menurut JK, kampanye tersebut tidak pas untuk dilakukan dalam Munajat 212.
“Ya namanya kampanye, tapi kampanye yang keliru,” lanjutnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)