Jakarta – Puisi Munajat 212 yang dibacakan oleh Neno Warisman di acara Munajat 212 yang digelar di Kawasan Monas Jakarta pada Kamis (21/2/2019) malam mengundang pro dan kontra.
Tidak ada yang istimewa pada bait-bait awal puisi tersebut meski banyak pihak menilainya bernuansa politis.
Namun pada bait ke-10, isi puisi tersebut mulai bernada ancaman, dan deretan kalimat pada bait ini yang kemudian ramai dibahas di media sosial.
“Namun, kami mohon jangan serahkan kami pada mereka yang tak memiliki kasih sayang pada kami dan anak cucu kami
Dan jangan, jangan Engkau tinggalkan kami dan menangkan kami
Karena jika Engkau tidak menangkan
Kami khawatir ya Allah, Kami khawatir ya Allah, tak ada lagi yang menyembahMu,” demikian penggalan puisi yang dibacakan Neno Warisman.
Terkait hal ini, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menilai kata-kata dalam puisi tersebut ‘mengetuk pintu langit’.
“Bener2 mengetuk pintu langit…” tulis akun Twitter Fahri Hamzah menanggapi unggahan pemilik akun @eliya_mkom.
(samsularifin – www.harianindo.com)