Jakarta – PBNU ternyata marah besar kepada Fadli Zon tentang puisi ‘Doa yang Ditukar’. PBNU mengancam akan menempuh jalur hukum jika Fadli tidak meminta maaf langsung kepada KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
Saat Rakornas di Yogyakarta kemarin, Helmy Faishal Zaini selaku Sekjen PBNU menuturkan bahwa “Langkah hukum sedang disiapkan,”
“Tapi kami menunggu sebagai budaya timur, kalau dia minta maaf kepada Mbah Maimoen nanti kita komunikasi ke keluarga, secepat-cepatnya harus minta maaf. Kami harapkan Fadli Zon datang langsung ke Mbah Moen untuk menyampaikan permohonan maaf, kita minta Fadli Zon segera minta maaf,” tandasnya.
Sedangkan hal senada juga diungkapkan KH Said Aqil Siradj yang mana dirinya juga menegaskan marah besar kepada Fadli Zon yang menciptakan puisi ‘Doa yang Ditukar’. PBNU menyebut puisi Fadli sengaja untuk melecehkan KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen.
“NU marah, NU marah, Kiai Maimoen dilecehkan,” tandas Said.
“Kiai Maimoen kiai sepuh, udah 94 tahun usianya. Allah itu menghormati orang yang usianya sudah lebih dari 80 tahun, sudah di pangkuan Tuhan itu namanya. Tapi ada seorang manusia, masih muda, melecehkan orang tua, seperti apa coba, orang itu beradab apa tidak,” kata Said.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)