Jakarta – Awal masa kampanye untuk ajang kontestasi politik Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 tingkat elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dinilai tinggi bila dibandingkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Namun hal berbeda terjadi beberapa waktu belakangan ini. Bahkan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengklaim bahwasanya pasangan jagoannya, Prabowo-Sandiaga, telah memiliki tingkat elektabilitas yang tinggi dan mampu menyalip pasangan Jokowi-Ma’ruf.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) itu bahkan mengklaim bahwasanya Prabowo-Sandiaga mampu menang mengalahkan pasangan Jokowi-Ma’ruf dengan raihan suara 63 persen pada Pilpres 2019 mendatang.
“Kami targetkan, yang menurut prediksi saya sih, insyaallah kami menang dengan 63 persen,” kata Fadli saat ditemui di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (12/02/2019).
Baca juga : Slamet Ma’rif Jadi Tersangka, Fadli Zon : “Ini Upaya Membungkam Kritik”
Lebih lanjut Fadli Zon menjelaskan klaim tersebut ia ungkapkan bukanlah tanpa dasar. Sebab menurutnya saat ini survei internal timses Prabowo-Sandi menyatakan elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Amin kini sudah tertinggal.
“Saya kira sudah melampaui sekarang,” tegasnya.
Sayangnya Fadli enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai angka elektabilitas dari survei internal itu. Fadli hanya menyebutkan pasangan jagoannya Prabowo-Sandi sudah unggul 1-2 persen mengalahkan pasangan Jokowi-Ma’ruf.
“Dari kami 1-2 persen kurang-lebih,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)