Harian IndoJakarta – Kemajuan teknologi dan perkembangan media sosial juga membawa efek negatif, salah satunya adalah makin masifnya beredar berita fitnah dan hoax demi kepentingan tertentu.
Hal ini juga sering menimpa Presiden Jokowi yang pada kali ini menjadi petahana dalam Pilpres 2019.
Belum lama ini beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang bocah SD mengatakan bahwa dirinya ingin Prabowo menang saat Jokowi menanyakan cita-citanya.
Video ini diposting oleh akun Facebook Aang Riana dan dibagikan ke grup Penggemar Prof. Rocky Gerung pada 31 Desember 2018 lalu.
“Sakitnya tuh di sini”, tulis Aang Riana pada keterangan videonya.
Namun berdasarkan penelusuran dari Syarief Ramaputra, salah satu member grup FB Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), video tersebut bukanlah video asli namun telah melalui proses editing pada bagian audionya.
“Video itu merupakan kunjungan Presiden Jokowi saat memeriahkan Hari Anak Nasional dan menghibur ribuan anak di Pekanbaru, Riau pada tahun 2017 silam,” tulis Syarief Ramaputra.
Pada video aslinya, bocah yang bernama Raffi tersebut menjawab ingin menjadi YouTuber saat Presiden Jokowi bertanya soal cita-citanya.
“Jadi, konten yang disebarkan itu telah dimanipulasi. Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu,” ujar Syarief.
“Video seorang bocah menjawab ingin Prabowo menang ketika ditanya oleh Presiden Jokowi mengenai cita-citanya, tidak benar. Video sebenarnya telah melalui proses editing pada bagian audio, di mana pada video aslinya si bocah menjawab ingin menjadi YouTuber ketika ditanya oleh Jokowi,” paparnya.
Berikut video aslinya:
(samsularifin – www.harianindo.com)
