Jakarta – BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno dikabarkan sempat mengkaitkan konsultan Amerika Serikat (AS) Stanley Greenberg dengan petahana Joko Widodo. Stanley dikabarkan merupakan konsultan yang membantu Jokowi dalam pemenangan pemilu.
Hal ini diungkapkan Andre Rosiade yang mana dirinya sempat berkata “Kami mendapatkan informasi. Apakah ini benar? Kami tunggu klarifikasi Pak Jokowi,”
Dalam konfirmasinya ini, Andre sempat mengirimkan website lembaga konsultan politik Amerika Serikat, The Political Strategist. Salah satu kontributor yang disebutkan dalam website itu adalah Stanley Bernard Greenberg. Website itu pun mengulas sedikit biografi Stanley yang diketahui merupakan ahli strategi politik yang merupakan mitra pendiri di Greenberg Quinlan Rosner Research (GQR), sebuah perusahaan riset dan kampanye politik yang bermarkas di Washington D.C dan berafiliasi erat dengan Partai Demokrat.
The Political Strategist merinci sejumlah daftar klien Greenberg sebagai penyurvei dan ahli strategi politik. Beberapa di antaranya merupakan pemimpin negara yang namanya cukup terkenal, seperti Presiden AS Bill Clinton, Presiden Afrika Selatan Nelson Mandela, Wakil Presiden AS Al Gore, Perdana Menteri Inggris Tony Blair, Senator sekaligus eks Menlu AS John Kerry, Kanselir Jerman Gerhard Shroder hingga Presiden RI Joko Widodo.
“Pak Jokowi menuduh pihak kami memakai konsultan asing dan kami sudah membantahnya. Pak Jokowi mengaku tak pakai konsultan asing. Kami menemukan ada data, bahwa Pak Jokowi kliennya,” kata Andre.
“Kami tidak ingin melakukan tuduhan. Supaya tidak berkembang, tidak jadi fitnah, maka kami bertanya, apakah bener Pak Jokowi pernah jadi klien saudara ini sesuai yang ada di website,” sebutnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)