Jakarta – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyampaikan rencananya untuk aktif di bidang pendidikan dan dunia usaha kembali usai pensiun dari jabatan wakil presiden pada 20 Oktober mendatang. JK mengatakan, akan tetap mengabdi kepada bangsa Indonesia, meski tidak berada di struktur pemerintahan.
“Tepatnya 20 Oktober tahun ini ya secara struktural saya pensiun dari pemerintahan. Saya insya Allah aktif di pendidikan, di pengusaha, di perdamaian,” ujar JK saat menjadi narasumber di Kadin Talk, Menara Kadin Indonesia, Jalan Rasuna Said Kuningan, Jakarta, Kamis (31/1).
JK memaknai berakhirnya jabatan sebagai sesuatu yang wajar dalam kehidupan, begitu pun dua periode ia menjabat wapres. Menurut JK, kemungkinan ia akan aktif menjadi pembicara-pembicara untuk mendorong perkembangan dunia usaha di Indonesia.
“Sesuatu yang dimulai selalu ada akhir. ya tentu juga semua kita akan mengalami itu, mungkin saya akan berbicara di beberapa tempat untuk mendorong itu dunia usaha dan perkembangannya,” ujar JK.
Baca juga: KPK Sambut Baik Rencana KPU untuk Beberkan Nama Caleg koruptor
JK juga menyinggung kemungkinan ia tidak menetap di kampung halamannya usai melepas jabatan wapres Oktober 2019. Hal ini berbeda saat ia ditanyai usai melepas jabatan wapres periode pertama 2009.
Itu kata JK, karena baginya kampung halamannya tidak hanya di Makassar Sulawesi Selatan, tetapi seluruh wilayah Indonesia. “Saya yakin bahwa dulu 2009 waktu di debat, kalau Bapak selesai mau kemana? (saya jawab) pulang kampung. ternyata tidak pulang ke Makassar, ditanya kenapa ndak pulang kampung? saya sudah orang Indonesia penuh jadi kampung saya seluruh Indonesia,” gurau JK. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)