Bondowoso – Kabupaten Bondowoso semakin gencar mempromosikan potensi wisata alamnya. Salah satu yang terus diandalkan adalah kawah Ijen. Pemkab mengaku terus berbenah untuk menarik wisatawan ke kawasan ini.
Kawah Ijen memang diakui memiliki potensi wisata yang langka. Pada malam hari, kawah ini mengeluarkan api biru, atau blue fire. Pemandangan seperti ini hanya ada dua tempat di dunia. Selain di Gunung Ijen, fenomena ini hanya bisa dilihat di gunung berapi di Islandia.
Untuk menuju ke Kawah Wurung, nyaris tidak ada risiko berarti. Anda pun bisa mengunjunginya kapan pun. Paling banter pengunjung hanya melapor di pos penjagaan untuk pendataan.
Namun apabila Anda ingin menyaksikan api biru di kawah Ijen, wisatawan hanya diperkenankan masuk ke kawasan bibir kawah sekitar pukul dua pagi. Di bawah jam itu, petugas tidak memperkenankan pengunjung mendekati kawah karena berbahaya. Gas beracun masih pekat di awal-awal waktu setelah matahari tenggelam. Sekitar pukul 2 pagi adalah waktu yang aman untuk menyaksikan api biru.
Bila dari kota Bondowoso, wisatawan biasanya baru beranjak pukul 23.00 WIB menuju lokasi, namun bila wisatawan menginap di Arabica Home Stay misalnya yang ada di Desa Sempol, pengunjung baru meluncur ke lokasi pukul 01.00 WIB dini hari. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)