Jakarta – TKN Jokowi-Ma’ruf kali ini menuturkan bahwa seharusnya Rocky Gerung menghadapi proses hukum usai dirinya dipanggil pihak kepolisian terkait ucapannya soal ‘kitab suci itu fiksi’.
Saat ditemui, Ace Hasan Syadzily menuturkan bahwa “RG (Rocky Gerung) berani sebut orang lain dungu. Sekarang jangan jadi dungu ketika dipanggil dan diperiksa polisi,”
“‘Tim hore’-nya juga harusnya jangan cengeng. Jangan sedikit-sedikit menuduh kriminalisasi. Sedikit-sedikit menuduh polisi melakukan diskriminasi hukum,” ujarnya.
“Jejak-jejak digital berserakan di mana-mana. Walaupun mengaku filsuf yang sering mendungukan orang, tidak bisa berkelit dengan apa yang sudah pernah terekam dalam jejak digital,” sebut Ace.
“Apalagi ditambah perilaku menghina, menistakan, dan merendahkan orang, kelompok maupun apa yang diyakini oleh banyak orang. Jadi, kalau memang jantan, harusnya RG berani bertanggung jawab atas apa yang disampaikan,” lanjut politikus Golkar itu.
Ace pun heran kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kerap mengundang Rocky sebagai pembicara dalam berbagai acara. Bahkan, ia juga bingung Rocky sering diundang berceramah di masjid-masjid yang dianggap mendukung pasangan nomor urut 02 itu.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)