Jakarta – Hatchback Toyota Yaris terbaru dikabarkan akan meluncur pada 2020. Sebuah laporan baru-baru ini dari Car and Driver mengatakan Toyota akan memberikan model baru untuk tahun 2020, tetapi sebenarnya bisa menjadi hatchback Mazda2 yang berganti merek.
Sebenarnya masalah ini bukan alasan baru bagi Toyota. Produsen asal Jepang ini sudah memiliki kemitraan Mazda saat mengeluarkan dengan sedan Yaris untuk pasar Amerika Serikat, yang dimulai sebagai Scion iA di Amerika Utara. Ketika produksi Scion dihentikan pada 2015, namanya diubah menjadi Yaris iA, kemudian menjadi sedan Yaris untuk model tahun ini.
Di bawah logo Toyota dan panel bodi, sedan itu sebenarnya adalah Mazda2 yang dibuat di Meksiko. Dengan demikian, tentu masuk akal bagi Toyota untuk mengikuti varian hatchback.
“Kami tidak akan menawarkan Yaris MY2019 untuk dijual di AS tetapi akan terus menawarkan sedan Yaris MY2019, yang diproduksi di Meksiko dalam kemitraan dengan Mazda. Kami sedang mengerjakan sesuatu yang baru untuk MY2020 dan berharap dapat muncul di New York Auto Show untuk detail lebih lanjut,” tambahnya pada Rabu (30/1/2019)
Saat ini, Yaris adalah kendaraan yang sama sekali berbeda dari sedan. Mobil ini dibuat di Prancis dan merupakan produk Toyota dari segmen low middle, dengan sasis yang berasal dari 2013. Sudah selayaknya Yaris berganti rupa dan desain.
Adapun Mazda2, hatchback kecil hampir setua Yaris dengan model saat ini merupakan produksi 2014. Namun, sudah diterima dengan baik, dan kemitraan yang diperluas bisa menjadi langkah strategis untuk Toyota. Dengan membiarkan produsen mobil lain menangani pengembangan untuk segmen khusus seperti mobil perkotaan dan sport, Toyota dapat lebih fokus pada crossover dan SUV. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)