Manila – Dua bom meledak di sebuah gereja di Filipina bagian selatan, saat jemaat sedang melakukan ibadah pada Minggu (27/1/2019) pagi, waktu setempat.
Akibat dari dua ledakan bom tersebut dilaporkan 17 orang tewas dan 42 orang lainnya mengalami luka-luka.
Satu bom meledak di dalam ruang ibadah, sedangkan bom kedua meledak di halaman parkir gereja.
Menurut keterangan Juru Bicara Militer Edgard Arevalo, dari 17 orang yang tewas itu, 5 orang di antaranya adalah tentara, sedangkan sisanya warga sipil.
Hingga kini belum ada yang mengklaim bertanggungjawab atas peristiwa tersebut, meski lokasi peledakan bom masuk di ‘wilayah’ Abu Sayyaf.
(samsularifin – www.harianindo.com)