Jakata – Sobri Lubis selaku Ketum FPI sudah menuturkan bahwa kasus yang menjerat mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok merupakan pelajaran yang berharga. Dirinya menilai bahwa rakyat perlu menguras tenaga untuk menegakkan hukum di Indonesia.
“Keadilan dalam penegakan hukum kita lihat ketimpangan yang luar biasa, dalam kasus mantan Gubernur Jakarta itu merupakan pelajaran yang berharga untuk kita semuanya. Sampai harus menguras energi rakyat jutaan orang untuk minta tegaknya hukum, luar biasa Saudara-saudara sekalian. Itu artinya penegakan hukum di negara kita sudah tergadaikan dan hilang keadilan di negara ini,” kata Sobri saat acara deklarasi dukungan dari alumni perguruan tinggi kepada Prabowo Subianto kemarin.
Sobri mengatakan pernyataan itu sesuai dengan pengamatan Habib Rizieq Syihab selama beberapa tahun pemerintahan Jokowi. Dia mengatakan ketidakadilan sangat tampak di rezim saat ini.
“Habib Rizieq Syihab sudah bertahun-tahun sudah mengamati perjalanan selama rezim sekarang ini luar biasa. Kita bisa saksikan bagaimana ketidakadilan nampak di depan mata kita sendiri,” ujarnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)