Jakarta – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno akhirnya angkat suara mengenai penyebaran tabloid “Indonesia Barokah” dimana mereka menduga ada kekuatan besar di balik pembuatan dan penyebaran tabloid tersebut.
Saat ditemui kemarin, habiburrokhman menuturkan bahwa “Kami menduga ada kekuatan besar di belakang tabloid tersebut sehingga bisa beredar dengan masif sampai ke berbagai daerah,”
“Kami sedang cari tabloid tersebut, tapi kalau benar isinya black campaign menyudutkan 02 dan Bawaslu Blora perbolehkan, maka kami akan tempuh jalur hukum,” sebut Habiburokhman.
“Kami tak pernah gentar sedikit pun untuk melawan hoax, fitnah, dan kampanye hitam,” lanjut politikus Gerindra itu.
Karena penyebaran masif ini, dirinya meminta semua pihak menggunakan cara-cara terpuji dalam kampanye. Ia pun meyakini metode kampanye hitam sudah tidak mempan di era digital seperti saat ini.
“Kami serukan kepada semua pihak untuk mengedepankan cara-cara elegan dalam berpolitik. Ingat rakyat sudah cerdas, cara-cara yang tidak baik tidak akan efektif,” tutur Habiburokhman.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)