Jakarta – Pihak Kepolisian Republik Indonesia menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mempersiapkan pengamanan khusus di hari kebebasan mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Polri menilai jika jumlah personel di Mako Brimob dan polsek setempat cukup untuk mengamankan momen kebebasan Ahok jika terjadi pergerakan massa.
“Nggak ada pengamanan khusus. Nggak ada. Kalau yang datang massa banyak akan diamankan oleh Korps Brimob. Cukup dengan ditambah polsek itu,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/1/2019).
Menurut Dedi, Ahok telah meminta kepada para pendukungnya untuk tidak ramai-ramai dalam menyambut kebebasannya di Mako Brimob. Diketahui, Ahok ingin pulang sendiri tanpa diantar oleh Ahokers.
“Ahok sendiri sudah menyampaikan ke Ahokers, ‘Nggak usah dijemput, saya mau pulang sendiri, mau happy-happy sendiri,’ ya sudah,” ucap Dedi.
Sebelumnya, Ahok, lewat surat tulisan tangan yang diunggah timnya di akun media sosial @basukibtp pada Kamis (17/1), meminta para pendukungnya tidak melakukan penyambutan di Mako Brimob atau Lapas Cipinang saat dia bebas pada 24 Januari 2019. Ahok akan bebas setelah mendapat total remisi 3,5 bulan dari 2 tahun masa hukuman.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)