Brasilia – Menteri Pariwisata Brasil berencana menerapkan kebijakan meniadakan visa pengunjung bagi warga Amerika Serikat (AS). Pernyataannya tersebut muncul ketika Presiden baru Brasil Jair Bolsonaro berusaha membalikkan sektor pariwisata yang tertinggal dan membangun hubungan erat dengan AS.
Inisiatif visa ini merupakan bagian dari rencana Kementerian Luar Negeri Brasil untuk 100 hari pertama bagi pemerintahan Bolsonaro. Ia mulai menjabat pada 1 Januari.
“Niat kami benar-benar untuk menghilangkan aplikasi visa untuk orang Amerika,” ujar Menteri Pariwisata Brazil Marselo Antonio seperti dikutip Reuters, Kamis (17/1/2019).
Menteri Pariwisata Brasil berencana menerapkan kebijakan meniadakan visa pengunjung bagi warga Amerika Serikat (AS). Pernyataannya tersebut muncul ketika Presiden baru Brasil Jair Bolsonaro berusaha membalikkan sektor pariwisata yang tertinggal dan membangun hubungan erat dengan AS.
Baca juga: Alex Huang Tegaskan Taiwan Bakal Lakukan Latihan Militer untuk Lawan Beijing
Sementara itu, Bolsonaro adalah presiden sayap kanan yang terpilih. Dia juga dikenal sebagai pengagum terbuka Presiden AS Donald Trump. Bolsonaro mengampanyekan untuk menyelaraskan kembali Brasil dengan AS, yang tidak seperti pemerintah Partai Buruh kiri yang memimpin negara itu selama 13 dari 15 tahun terakhir dan memilih hubungan dengan sesama negara berkembang.
“Kiri telah memperlakukan AS sebagai musuh, tetapi bukan pemerintah kami,” kata Antonio. Brasil merupakan negara ekonomi terbesar di Amerika Latin meski telah lama hilang pada bidang pariwisata. Negara ini kini menerima 6,6 juta turis asing per tahun, atau kira-kira setengah dari New York City saja. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)