Jakarta – Presiden PKS Sohibul Iman menjadi salah satu elite koalisi Indonesia Adil Makmur yang menyaksikan secara langsung pidato kebangsaan capres Prabowo Subianto di Jakarta Convention Center, Senayan, Senin (14/1/2019).
Namun, Sohibul mengkritik durasi pidato Prabowo yang dinilai terlalu lama. Tak hanya itu, Sohibul mengatakan, akibat lamanya berpidato, pesan visi misi yang disampaikan menjadi tidak fokus.
“Terus terang saya mengkritik, ini terlalu lama. Saya sebetulnya sudah bicara kemarin-kemarin dengan Sandi. Saya bilang jangan sampai ini lebih dari setengah jam,” ucap Sohibul usai Prabowo berpidato.
“Tapi Pak Prabowo rupanya memberikan banyak ilustrasi sehingga jadi molor. Ini menjadi kurang fokus akhirnya di dalam memahami materinya,” imbuhnya.
Di sisi lain, Sohibul mengapresiasi dari banyak hal penting yang telah disampaikan Prabowo di dalam pidatonya. Sebab, menurut Sohibul, pidato Prabowo telah menggambarkan tentang apa yang diperjuangkan oleh koalisi Indonesia Adil Makmur.
“Pak Prabowo juga menegaskan tentang apa yang diperjuangkan oleh beliau bersama koalisi kami di dalamnya itu adalah demi kepentingan seluruh rakyat Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: AHY : Saya Mencari Waktu yang Tepat untuk Kampanye Bersama Prabowo
Meski begitu, Sohibul berharap ke depan Prabowo bisa memperbaiki pidatonya, terutama dari sisi waktu menjadi lebih ringkas.
Sebelumnya, pidato kebangsaan Prabowo sekaligus penyampaian visi misi itu berlangsung selama sekitar satu jam dua puluh menit. Pidato itu didahului pengantar oleh cawapres 02 Sandiaga Salahudin Uno. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)