Jakarta – Prabowo Subianto selaku salah satu pihak yang maju dalam Pilpres 2019 ini meminta pendukungnya menjaga tempat pemungutan suara (TPS) pada saat Pilpres 2019 digelar. Prabowo meminta pendukungnya mewaspadai ‘pemilih hantu’.
Saat ditemui di Roemah Djoeang Prabowo-Sandi kemarin, dirinya menuturkan bahwa “Kekayaan Indonesia diambil dari bumi Indonesia, makanya tidak cukup kekayaan, tidak cukup uang, pejabat kita gajinya kecil. Makanya banyak sogok menyogok, banyak korupsi, makanya banyak rumah sakit sekarang menolak pasien BPJS,”
“Jadi saudara-saudara, kita harus melakukan perubahan untuk menyelamatkan masa depan bangsa Indonesia. Kalau tidak, ya, kita akan terus seperti ini karena yang kita katakan itu, banyak bangsa lain yang iri dengan kita, yang ingin kita rusuh, yang ingin kita miskin, yang ingin kita gaduh, yang selalu adu domba di antara kita, suku sama suku, agama sama agama,” lanjut Prabowo.
“Jadi saudara-saudara, terima kasih perjuanganmu, terima kasih dedikasimu. Tolong turun 94 hari ini kerja keras semuanya. Masing-masing menggalang kekuatan kemudian di TPS masing-masing jaga itu TPS karena memang salah satu kelemahan bangsa kita, kita harus koreksi bangsa kita, kelemahan bangsa kita ini adalah jangankan usaha-usaha besar, kadang-kadang main sepakbola tingkat kecamatan aja mau curang,” sebut Prabowo.
“Main sepakbola tingkat kecamatan aja curang, apalagi…,” imbuhnya.
“Saudara-saudara sekalian, jaga TPS, jaga suara rakyat. Waspada terhadap nanti pemilih-pemilih hantu yang akan nyoblos. Coba dicek, cek semua kotak suara itu, harus kosong dulu sebelum mulai pemilihan,” ucap Prabowo.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)