Jakarta – Suzuki Ignis kerap ditemui di puncak penjualan city car di Indonesia. Bukan tanpa alasan. Mobil perkotaan pabrikan berlogo huruf S itu, punya nilai berbanding fitur yang baik. Sejumlah poin menjadi favorit ketika orang memilih Suzuki Ignis. Apa saja?
Pertama dari segi desain. Suzuki membangun Ignis dengan desain tergolong unik. Untuk city car, Ignis punya penampilan bak SUV. Itu jadi nilai plus lantaran sangat jarang city car memakai desain terinspirasi crossover SUV. Apalagi saat diperkenalkan, dunia tengah dilanda demam SUV. Makanya desain Ignis bisa menarik banyak perhatian.
Bagian fender yang berotot dan penambahan roof rail, jadi nilai yang menguatkan inspirasi desain SUV. Selain itu, ground clearance Ignis juga lebih tinggi dari mobil lain di segmennya. Jarak terendah Ignis 180 mm dari permukaan jalan. Angka itu mendekati yang ditawarkan LMPV, bisa melibas lebih banyak kondisi jalan di Indonesia.
Nilai lain dari Ignis, mesinnya. Suzuki membekali Ignis dengan dapur pacu 4-silinder 1.197 cc. Mesin tersebut mamppu memproduksi tenaga hingga 83 PS pada 6.000 rpm. Momen puntir bisa dihasilkan hingga 113 Nm. Padanannya transmisi manual 5-speed atau Auto Gear Shift (AGS) semi otomatis tanpa pedal kopling. Jenis transmisi otomatis ini konon lebih ramah kantong ketika terkait biaya servis dan perawatan. Selain itu, ia juga punya mode perpindahan gigi manual agar distribusi tenaga sesuai kebutuhan pengendara.
Yang paling difavoritkan, fitur Ignis banyak. Dengan harga Ignis kompetitif, Ignis tergolong baik menawarkan fitur. Dari eksterior, ada lampu depan LED, lampu siang hari, lampu kabut, pelek 15 inci, high mount stop lamp dan lampu belakang kombinasi. Sedang di kabin, Ignis mendukung kepraktisan dengan banyak ruang penyimpanan dan kemudahan pelipatan bangku belakang. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)