Pekanbaru – Seorang gadis berusia 14 tahun bernama Andini menjadi pembicaraan netizen di media sosial setelah kisah harunya menjadi viral.
Gadis asal Dusun Telayap, Desa Pangkalan Tampoi, Kecamatan Kerumutan, Kabupaten Pelalawan, Riau ini terpaksa harus mengurus kedua adiknya yang masih sangat kecil setelah ibunya meninggal akibat penyakit TBC, pekan lalu. Sedangkan sang ayah telah pergi meninggalkan tanpa alasan yang jelas.
Kedua adik Andini masing-masing berusia 1 tahun 8 bulan, dan 4 bulan.
Karena harus menghidupi dan menjaga kedua adiknya, Andini terpaksa tidak bisa bersekolah.
Menurut keterangan Dedi Azwandi, pegiat sosial setempat, keluarga Andini sebenarnya bersedia untuk mengasuh mereka bertiga, namun Andini enggan untuk meninggalkan rumah peninggalan kedua orang tuanya.
“Andini bilang terlalu banyak kenangan di rumah itu untuk ditinggalkan,” kata Dedi.
Bantuan pendidikan untuk Andini juga telah disiapkan oleh Baznas hingga ke pendidikan tinggi, namun Andini enggan untuk meninggalkan kedua adiknya yang masih perlu ia jaga.
“Dia semangat sekolahnya bagus, tapi lebih memilih menjaga adiknya. Kita sedang berusaha mencari solusi terbaik dan membujuk Andini agar bersedia pindah,” pungkas Dedi.
(samsularifin – www.harianindo.com)