Jakarta – Amien Rais akhirnya angkat suara dengan memperingatkan KPU lantaran menolak revisi visi-misi Prabowo Subianto-Sandiaga Uno karena sudah melewati tahapan Pemilu 2019.
Saat ditemui di Kebayoran Baru, dirinya menuturkan bahwa “Cuma gini cuma, saya hanya wanti-wanti Saudara-saudara KPU, Anda hanya pelaksana. Di sini saya katakan, please, jangan sok kuasa, Anda itu hanya pelaksana ya,”
“Nanti yang akan mendapatkan nasib buruk ya, yang nasib tidak diinginkan itu adalah pihak yang merasa tidak memperoleh sebuah pileg yang transparan, yang luber, jurdil, yang jujur. Jadi bahkan saya katakan deh, KPU hati-hati, masa ada daftar pemilih tetap sekian juta ternyata bodong. Kemudian ada e-KTP ada ratusan ribu dibuang ke tong sampah, dibuang ke semak belukar dan lain-lain. Ini apa-apaan ya,” ucap Amien.
Sekali lagi Amien meminta KPU tak bertindak sewenang-wenang atau sok berkuasa. KPU, kata Amien, hanyalah pelaksana pemilu.
“Saya memang mengatakan KPU, please jangan sok kuasa. Anda, sekali lagi, hanya pelaksana, yang menentukan adalah yang bermain ini, dalam hal ini pasangan Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandiaga ya. Jadi tolong, karena kita sudah lebih pandai dari KPU, insyaallah kita punya tenaga IT juga tidak kalah. Jadi jangan macam-macamlah ya, saya kira itu pesan kami ya,” tegas Amien.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)