Bandung – Belum lama ini beredar video yang memperlihatkan seekor babi hutan berwarna hitam ‘tersesat’ di atas atap rumah warga.
Tiga orang warga kemudian naik ke atas atap untuk mengevakuasi sang babi dengan menggunakan tali.
Tali berhasil dikaitkan ke moncong babi tersebut, namun putus saat ditarik oleh warga dari bawah.
Babi itu kemudian keluar dari tempat persembunyiannya di balik atap dan mulai berjalan. Namun hanya beberap langkah ia pun terpeleset dan jatuh dari atas atap rumah.
Warga yang telah menunggu kemudian memukuli babi itu dengan balok kayu, namun babi tersebut masih dapat berlari dan lolos di balik semak-semak.
“Evakuasi begu. Badag kitu beguna eta. (Evakuasi babi hutan. Besar begitu babinya),” ucap pria yang merekam detik-detik evakuasi babi itu dengan dengan logat Sunda.
Sejumlah warga kemudian menghubungkan kemunculan babi itu dengan ‘babi ngepet’, karena sang babi bisa muncul hingga di atas atap rumah.
“Bagaimana bisa babi naik ke atap rumah. Babi ngepet ini mah,” kata salah satu warga.
Berikut videonya:
(samsularifin – www.harianindo.com)