Purworejo – Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menanggapi ringan adanya kritikan yang dilontarkan akibat ambrolnya talut Tol Salatiga-Kartasura di Boyolali.
Sejumlah pihak mengkritik pemerintah yang disebut membangun jalan Tol dengan kualitas seperti kerupuk.
“Ya biarin saja, nggak apa-apa. Itu tol, itu bukan kerupuk,” kata Basuki Hadimuljono saat berkunjung ke Ponpes Nuril Anwar, Desa Maron, Kecamatan Loano, Purworejo, Jumat (28/12/2018).
Terkait ambrolnya talut Tol Salatiga-Kartasura di Boyolali, Basuki menjelaskan bahwa kerusakan tersebut telah diperbaiki. Meski talut ambrol namun badan jalan masih tetap utuh dan masih bisa dilalui oleh kendaraann.
“Sudah selesai itu (perbaikannya), wong itu cuma longsor sedikit kena air, cuma 20 meter. Itu bukan badan jalannya, jadi drainasenya di samping. Laporannya sudah clear,” jelas Basuki.
Sebelumnya, Talut Tol Salatiga-Kartasura yang terletak di Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali, sempat ambrol. Menurut keterangan pelaksana proyek, perbaikan akan selesai pada Sabtu (29/12/2018).
(samsularifin – www.harianindo.com)