Jakarta – Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Eggi Sudjana melaporkan calon anggota legislatif (caleg) PDIP Kapitra Ampera ke Bareskrim karena merasa telah diancam. Eggi menyebut informasi ‘ancaman’ Kapitra yang didapatnya menyebutkan bila Kapitra akan memecahkan kepalanya.
Mendengar hal itu, pesinetron sekaligus kader PDIP Dewi Tanjung angkat bicara. Dewi yang mengaku mengetahui persis peristiwa itu menegaskan bahwa apa yang dikatakan Eggi tidak sepenuhnya merupakan kebenaran.
Dewi menegaskan bahwa tidak ada ancaman pembunuhan Kapitra pada Eggi. Sebab ia sendiri yang menyampaikan pesan tersebut pada Eggi dan melihat sendiri ekspresi wajah Kapitra yang marah namun tetap biasa saja saat menitipkan pesan tersebut.
“Dalam bahasanya Bang Kapitra, tidak ada usaha pembunuhan, pengancaman tidak ada. Itu hanya kekesalan Bang Kapitra,” kata Dewi saat ditemui di Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Baca juga : Kapitra Ampera Laporkan Eggi Sudjana Atas Dugaan Fitnah dan Berita Bohong
Lebih lanjut Dewi menjelaskan kekesalan Kapitra yaitu tentang komentar Eggi saat Kapitra memutuskan menjadi caleg dari PDIP. Menurut Dewi, Eggi saat itu menyebut Kapitra sebagai seseorang yang telah murtad.
“Ya kan ada di videonya, bisa dilihat. Bang Kapitra dibilang murtad, sesat,” jelasnya.
Awalnya Dewi menceritakan isi video itu pada Kapitra yang kemudian direspons Kapitra melalui pesan singkat. Menurut Dewi, Kapitra memintanya menyampaikan pada Eggi. Dewi mengaku ucapan Kapitra itu disampaikan dengan santai tanpa ada tendensi ancaman, apalagi mengancam akan membunuh, seperti yang dituduhkan Eggi.
“Kapitra hanya bilang, ‘Ya sudah daripada bilang ngomong di WA (WhatsApp), bilang aja sama Eggi, sini berantem, nggak usah ngomong di belakang’,” beber Dewi.
(Muspri-www.harianindo.com)