Jakarta – BNPB kali ini berikan pernyataan bahwa cuaca buruk dan terbatasnya alat berat menjadi alasan utama pencarian dan evakuasi korban tsunami Selat Sunda menjadi sulit.
Sutopo Purwo Nugroho selaku Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan kemarin bahwa “Jalan banyak mengalami kerusakan dan cuaca tidak bersahabat, bahkan ada daerah yang kemarin terkena tsunami yang banjir,”
Sekedar informasi, bahkan sebelum terjadi tsunami ternyata sejumlah ruas jalan di wilayah Pandeglang sudah lebih dulu rusak. Dan setelah diterjang air bah, kondisinya semakin menyulitkan untuk proses evakuasi dan penyaluran bantuan. Pencarian korban di perairan yang dilakukan tim SAR bersama TNI, lanjut Sutopo, juga terkadang terkendala cuaca.
Namun dirinya kemudian memastikan bahwa tim SAR gabungan kemarin mulai berhasil menembus Kecamatan Sumur di Pandeglang, Banten, yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Tim SAR menyusuri kecamatan paling ujung di Banten ini untuk melakukan evakuasi, dropping logistik dan mengangkut masyarakat yang sakit ke Rumah Sakit di Pandeglang.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)