Aalst – Musim balap MotoGP 2018 merupakan musim terakhir Jorge Lorenzo mengendarai motor balap Ducati. Hal tersebut sebenarnya sedikit disayangkan oleh Lorenzo karena ia yakin kalau pada musim balap 2019 masih bersama Ducati, ia akan bisa memenangkan gelar juara untuk tim pabrikan asal Italia tersebut.
Seperti diketahui, sebelum musim balap MotoGP 2018 berakhir, Tim Ducati Corse telah membuat keputusan untuk tak lagi memperpanjang kontrak Lorenzo. Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu dinilai gagal bersama Ducati dan tak mampu tampil kompetitif. Sayangnya, tak berapa lama setelah keputusan itu dibuat, Lorenzo malah tampil moncer menggunakan motor Ducati dan memenangkan balapan.
Performa bagus Lorenzo tersebut bertahan selama beberapa bulan, sebelum pada akhirnya ia mengalami cedera. Dapat dibilang, Lorenzo telah menguasai motor balap Ducati dan bisa tampil kompetitif. Lorenzo percaya, jika kerja samanya dengan Ducati terus berlanjut, maka ia akan menjadi juara dunia.
Kendati demikian, hal itu kini sudah tak mungkin lagi terjadi. Pasalnya, Lorenzo telah dibuat kecewa oleh pihak Ducati yang seolah meragukan kemampuannya. Selain itu, Lorenzo pun telah menandatangani kontrak dan bergabung dengan Repsol Honda untuk musim balap 2019.
“Anda harus bersedih karena tantangan sesungguhnya, yakni berusaha memenangkan kejuaraan seperti yang dilakukan Casey Stoner pada 2007 bersama Ducati, tidak dilakukan,” ucap Lorenzo sebagaimana diberitakan Autosport pada Rabu (26/12/2018).
“Kami memiliki potensi untuk melakukannya, mungkin jika kami dapat memiliki lebih banyak waktu bersama, kami dapat mencobanya. Saya yakin jika saya akan tetap di tim, saya akan kompetitif sejak seri balapan pertama dan tidak seperti tahun ini (MotoGP 2018). Tetapi, ini sudah tidak mungkin terjadi,” pungkas Lorenzo. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)