Aalst – Sempat tampil melempem kala melakoni musim perdananya di Ducati Corse pada MotoGP 2017 bersama Ducati Corse, Jorge Lorenzo kemudian membuktikan kalau dirinya masih bertaji di 2018. Tak ayal, pembalap berjuluk X-Fuera itu pun menyebut musim balap yang dilakoninya di 2018 sebagai musim yang sempurna.
Perjalanan Lorenzo di 2018 sebenarnya tak dimulai dengan baik. Bagaimana tidak, dalam lima seri balapan pertama, Lorenzo gagal finis di podium. Lebih buruknya, pembalap 31 tahun itu bahkan mengalami kecelakaan sebanyak dua kali. Akan tetapi, pada Juni 2018 saat menjalani balapan di Mugello, Lorenzo mampu tampil sebagai yang tercepat.
Sejak saat itu, Lorenzo terus menampilkan performa yang stabil di level terbaiknya. Motor balap Ducati, Desmosedici GP18, yang selama ini dinilai tak cocok dikendarai Lorenzo pun seolah telah menyatu menjadi bagian dari dirinya. Dapat dibilang, Lorenzo telah berhasil menaklukkan Desmosedici dan mampu mengeluarkan seluruh potensi dari motor yang ditungganginya tersebut.
Karena itu, Lorenzo merasa senang karena ia bisa membuktikan ke publik bahwa hal-hal yang semula tidak berjalan baik, kini berubah menjadi kesuksesan. Lorenzo pun merasa bangga bisa membantu mengembangkan Desmosedici hinga menjadi motor balap yang kompetitif di MotoGP 2018.
“Saya memiliki tahun yang sempurna, saya memiliki tahun yang sangat sulit seperti ini, namun setidaknya kami menunjukkan bahwa saya bisa mengelola motor, saya bisa mengendarainya dengan sangat cepat dan secara keseluruhan kami membuat GP18 mungkin merupakan motor yang paling lengkap dan kami harus sangat bangga tentang hal itu,” ujar Lorenzo sebagaimana diberitakan Autosport pada Rabu (26/12/2018). (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)