Surabaya – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, Grace Natalie, mengungkapkan bahwa partainya akan memperjuangkan perempuan.
Menurut Grace, hal ini dibuktikan dengan jumlah pengurus pusat PSI yang sebagian besar diduduki oleh kaum perempuan.
“Perempuan di PSI adalah ingridients penting. Di tingkat pusat, 6 dari 9 Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP), adalah perempuan,” ungkap Grace, dihadapan ratusan kader PSI di Festival11@Surabaya yang digelar di Jatim Expo, Surabaya, Selasa (11/12/2018).
Beberapa perempuan selain Grace yang duduk sebagai petinggi di PSI yakni Bendahara Umum Suci Mayang Sari, Wakil Bendahara Lila Zuhara, Ketua DPP Bidang Pemuda Tsamara Amany, Ketua DPP Bidang Luar Negeri Isyana Bagoes Oka dan Wakil Sekjen PSI Danik Eka Rahmaningtyas.
Sedangkan di tingkat daerah menurut Grace, 42 persen pengurus PSI adalah perempuan dan 45 persen caleg DPR dan DPRD PSI adalah perempuan.
“Penelitian di dunia memperlihatkan bahwa kehadiran perempuan di level pimpinan organisasi atau perusahaan, berkorelasi dengan produktivitas yang lebih tinggi,” ujarnya.
Grace juga menambahkan, salah satu alat ukur untuk menilai kedamaian suatu negara tak cukup hanya dengan melihat kesejahteraan, demokrasi, atau keragaman etnis, namun juga perlakukan terhadap perempuan.
“Tapi juga terkait tentang bagaimana perempuan diperlakukan,” jelas Grace.
“Potensi inilah yang ingin PSI gali. Partai ini akan berjuang membantu perempuan Indonesia untuk sekolah, bekerja, dan memaksimalkan potensi terbaik mereka,” pungkasnya.
(samsularifin – www.harianindo.com)