Jakarta – LSI Denny JA belum lama ini rilis survey yang memperlihatkan bahwa elektablitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno stagnan alias relatif tidak bergerak secara signifikan. Mengenai hal ini, BPN PAS mengaku tak terpengaruh dengan survei tersebut.
Sufmi Ahmad Dasco selaku Direktur Advokasi dan Hukum BPN PAS menuturkan bahwa “Ya suka-suka saja LSI mau bilang apa. Tapi kita punya pembanding survei yang kita lakukan internal maupun berbagai lembaga survei yang tidak terafiliasi dengan pasangan calon manapun,”
Dirinya mengatakan bahwa menurut hasil survei BPN, elektabilitas Prabowo-Sandiaga justru merangkak naik. Politikus Gerindra itu meyakini, bisa mengejar elektabilitas pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
“Kita lihat elektabilitas Pak Prabowo terus bergerak naik, sudah di 40 persen mendekati satu digit perbedaan. Dalam waktu 4 setengah bulan kami optimis bisa mengejar,” terang Dasco.
Dalam survei LSI Denny JA terbarunya ini juga disebutkan program-program Prabowo-Sandiaga yang belum dikenal rakyat.
“Bahwa program-program yang disampaikan juga, apakah LSI juga memberikan hal yang sama kepada paslon yang lain? Saya pikir sebagai bukan petahana kita punya juga program-program yang menarik,” ujar Dasco.
“Ada sembilan pilar program unggulan yang sudah diluncurkan dan kita akan lihat respons masyarakat terutama nanti di TPS-TPS 17 April 2019,” imbuhnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)