Jakarta – Dedek Prayudi selaku jubir PSI ikut angkat suara perihal Prabowo yang menyoroti pemberitaan media massa di Indonesia tentang reuni 212.
Dedek menilai bahwa sikap Prabowo ini adalah indikasi kuat bahwa ia memiliki kecendrungan untuk memaksakan kebenaran versinya sendiri sehingga tak mampu menghormati kebebasan pers.
Melalui pernyataan tertulis, Dedek mengatakan bahwa “Kami melihat pak Prabowo tidak mampu menerima pemberitaan dan opini yang tidak sesuai dengan kepentingan politiknya, sehingga membuat beliau emosional dan menuduh media nasional berbohong, ataupun memihak bahkan teman-teman jurnalis ada yang merasa sedang dimarahi,”
Bercermin pada pernyataan tersebut, Dedek yang juga Influencer TKN Jokowi – KH Ma’ruf Amin menilai, ada kekhawatiran yang sangat serius akan nasib kebebasan pers apabila Prabowo menjabat sebagai seorang presiden.
“Kekhawatiran ini mengingatkan kami kepada jaman orde baru, dimana media dikungkung, diintimidasi hingga dibredel oleh rezim,” jelasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)