Dua Kelompok Berseteru karena Rencana Relokasi Kuil Hindu di Malaysia

Selangor – Sejumlah kendaraan dibakar dalam kerusuhan yang pecah di dekat kuil Hindua Seafield Sri Maha Mariamman di Subang Jaya, Selangor, Malaysia, Senin (26/11/2018).

Kerusuhan ini melibatkan perseteruan antara dua kelompok yang dipicu relokasi kuil tersebut. Demikian disampaikan kepolisian Subang Jaya lewat akun Facebook-nya.

Sekelompok umat dikabarkan tengah memprotes rencana pemindahan kuil berusia 100 tahun itu ketika diserang kelompok lainnya. Harian The Star mengabarkan beberapa personel Unit Cadangan Federal (FRU) dikerahkan untuk mengendalikan situasi.

FRU adalah pasukan antihuru-hara yang berada di bawah kendali kepolisian Malaysia. “Sebanyak 18 mobil dan dua sepeda motor dibakar. Sebuah mobil polisi juga hancur dilempari batu,” ujar kepala kepolisian Selangor, Mazlan Mansor.

“Sebanyak 50 orang berada di dalam kompleks kuil dan kelompok lainnya di luar. Mereka saling mengejek yang berujung pada perkelahian,” tambah Mansor sebagaiman diberitakan AFP pada Senin (26/11/2018).

Mansor menambahkan, sebanyak 700 personel FRU dan dari unit lain di kepolisian disiagakan di lokasi kerusuhan untuk mengendalikan situasi.

“Sebanyak tujuh orang berusia 30-an ditahan dan tengah diperiksa,” ujar Mansor.

Mansor melanjutkan, kepolisian mengirimkan satu unit mobil patroli saat mendapatkan laporan kerusuhan terjadi sekitar pukul 02.45 dini hari.

Baca juga: Ratusan Orang di Iran Luka-Luka karena Gempa 6,4 SR

Mobil patroli itu, lanjut Mansor, kemudian meminta bantuan setelah dilempari batu oleh kelompok warga yang bertikai. Polisi bisa mengendalikan situasi pada sekitar pukul 05.00 waktu setempat.

Saat ini kepolisian tengah menyelidiki motif perkelahian yang melibatkan dua kelompok massa itu. “Kami menyita sejumlah senjata tajam yang kami yakin digunakan dalam kerusuhan ini,” tambah Mansor.

Polisi kemudian menutup jalan menuju ke kuil itu dan polisi lalu lintas mengatur pengalihan arus kendaraan yang melintas.

Situs berita Malaysiakini mengabarkan kuil Sri Maha Mariamman akan dipindahkan ke lokasi baru tiga kilometer dari tempatnya saat ini.

Namun, rencana pemindahan yang awalnya direncanakan pada 22 November lalu ditentang sebagian umat yang kerap beribadah di tempat tersebut. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)