Jakarta – Saat berpidato di acara Indonesia Economic Forum kemarin, selain bercerita mengenai label pendukung ISIS, Prabowo Subianto juga angkat suara terkait rumor dirinya yang dikabarkan mendukung sistem pemerintahan Khilafah.
Saat berpidato di acara yang digelar di Hotel Shangri-La kemarin, Prabowo menuturkan bahwa “Orang yang mempraktikkan kebebasan berpendapat di medsos diburu, ditangkap. Orang-orang Indonesia diburu karena pergi ke suatu tempat untuk berbicara. Kita punya banyak tantangan, seorang warga Indonesia tidak dibolehkan keluar dari bandara, dan semua orang tahu bahwa pejabat pemerintah terlibat,”
“Ini menyedihkan. Ini kekerasan terhadap common rights warga negara. Kita punya ulama-ulama yang tidak dibolehkan menyampaikan dakwah dan dilabeli ekstremis,” lanjut dia.
“Ya ada juga pertanyaan Prabowo ini katanya Prabowo ini mendukung, akan mengubah Pancasila menjadi sistem khilafah. Ya saya kira ini sesuatu yang sebetulnya geli bagi saya, menertawakan, tapi teman-teman mengatakan kok ini di bawah khawatir saya kira kalau lihat riwayat hidup saya, dari muda saya prajurit TNI, sumpahnya adalah membela Tanah Air berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” kata Prabowo beberapa waktu lalu.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)