Jakarta – Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengkritik Paket Kebijakan Ekonomi ke-16 yang dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu. Paket tersebut menetapkan investasi asing bisa masuk hingga 100 persen untuk 54 bidang usaha.
Padahal, sebelumnya pemerintah melarang ke-54 bidang usaha tersebut masuk oleh pemodal asing. Namun, kini pemerintah telah menghapus 54 bidang dalam Daftar Negatif Investasi (DNI) 2018.
Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan, kebijakan membuka keran asing terhadap UMKM sangat membahayakan karena berpotensi mengikis sumber-sumber ekonomi rakyat.
“Tadi juga Pak Prabowo juga mengkritisi itu, terkait dengan Daftar Negatif Investasi itu. Apalagi kemudian daftar negatif itu membuka peluang kepada asing untuk menguasai 100 persen sahamnya di perusahaan-perusahaan kecil seperti UMKM. Nah ini berbahaya,” ujar Dahnil di Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (19/11/2018).
Baca juga: Inilah Tanggapan Sandiaga Uno Terkait Isu Goreng Sembako
Dahnil kemudian berharap agar pemerintah cepat sadar dan merevisi kebijakan tersebut karena dinilai akan sangat merugikan rakyat.
“Ini kan masih terbuka luas bagi asing untuk masuk di sektor-sektor UMKM, dan ini berbahaya menurut kami,” tutup Dahnil. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)