Jakarta – LSI Denny JA mengaku tak mempermasalahkan respon dari Munarman selaku kuasa hukum Front Pembela Islam (FPI) yang menyebut survei soal pengaruh ulama sebagai modus adu domba. Rully Akbar selaku salah satu peneliti LSI Denny JA menegaskan survei tersebut dilakukan bukan untuk memeringkat ulama-ulama Tanah Air.
Saat ditemui kemarin, dirinya mengatakan bahwa “Ya sebenarnya tidak ada masalah. Sesuai statement saya sebelumnya bahwa LSI tidak me-ranking kadar keulamaan, tapi kami memotret efek elektoral dari para ulama dengan parameter tersendiri,”
Rully memastikan hasil survei tentang pengaruh sejumlah ulama itu didapat berdasarkan hasil penelitian. Soal hasil survei itu dianggap punya manfaat atau tidak, lanjut Rully, biar publik yang menilai.
“Kami tidak mempermasalahkan soal itu. Yang terpenting kami memberikan kajian ilmiah ter-update terkait dengan pilpres. Biar publik yang menilai seberapa penting survei kami untuk kepentingan umum dan akademis,” ujar Rully.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)